Besi dan baja dasar (ISIC 24101) merupakan salah satu komoditas penting dalam proses pembangunan di Indonesia dan penggunaannya pada sektor konstruksi mencapai lebih dari 75 persen. Namun, dalam memenuhi konsumsi dalam negeri Indonesia masih melakukan impor. Proses produksinya diduga masih belum efisien. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ada tidaknya inefisiensi teknis pada proses produksi besi dan baja dasar serta determinannya yang menggunakan data sekunder dari hasil Survei Tahunan Perusahaan Industri Manufaktur 2017 dengan unit analisisnya adalah perusahaan besar, dengan pendekatan Stochastic Frontier Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi besi dan baja dasar di Indonesia belum efisien. Mayoritas perusahaan besar memiliki tingkat efisiensi sedang. Perusahaan yang beroperasi selama setahun penuh cenderung tidak efisien kegiatan proses produksinya. Di sisi lain, perusahaan besar juga akan cenderung tidak efisien proses produksinya apabila tidak melakukan kegiatan R&D dan tidak melakukan inovasi pada produknya.
CITATION STYLE
Azizah, S. N., & Budiasih, B. (2023). Mampukah Proses Produksi Perusahaan Besar Industri Besi dan Baja Dasar di Indonesia Mencapai Tingkat Efisiensi Maksimal? Seminar Nasional Official Statistics, 2023(1), 363–372. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1642
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.