Perbankan syariah menjadi salah satu sektor yang stabil ditengah pandemic covid-19. Sehingga banyak para investor yang melirik saham sektor perbankan syariah dengan mengharapkan memperoleh return besar dan dividen dari emiten perbankan syariah. Salah satu perusahaan perbankan syariah yang go public dan dilirik oleh para investor adalah PT. BTPN Syariah Tbk. Melalui tingkat kesehatan bank para stakeholder dapat mengambil keputusan, tak terkecuali pihak perusahaan bank untuk memutuskan kebijakan dividen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan bank menggunakan metode RGEC pada BTPN Syariah tahun 2015 sampai quartal 3 2020 dan seberapa besar pengaruh tingkat kesehatan bank menggunakan metode RGEC terhadap kebijakan dividen pada BTPN Syariah tahun 2015 sampai quartal 3 2020. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan asosiatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan BTPN Syariah tahun 2015 sampai quartal 3 2020 sangat sehat dan melalui predikat sangat sehat tersebut 2 rasio dari indikator penilaiannya memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen, serta BTPN Syariah mampu membagikan dividen ditengah pandemic covid-19 diperkuat dengan pengaruh rasio NPF sebesar 1,65 dan CAR sebesar 1,41 pada tingkat kesehatan metode RGEC terhadap rasio DPR pada kebijakan dividen.
CITATION STYLE
PERTIWI, E. M. (2021). PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK BTPN SYARIAH TAHUN 2015-2020. Accounting Global Journal, 5(2), 152–172. https://doi.org/10.24176/agj.v5i2.6419
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.