Meningkatnya permintaan slot orbit dan frekuensi radio serta semakin luasnya ketergantungan pada satelit, semakin menunjukkan posisi strategis GSO yang hingga kini masih menjadi perhatian penting negara-negara. Posisi strategis dan sifat unik GSO yang mampu mencakup luas permukaan bumi menjadi salah satu sumber daya yang mengakibatkan tarik menarik kepentingan antara negara-negara, khususnya negara berkembang dan negara maju. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan permasalahan GSO dari pandangan negara berkembang dan negara maju dalam perspektif hubungan utara-selatan. Tujuan dari kajian ini adalah mendeskripsikan permasalahan GSO dari perspektif hubungan utara-selatan. Metodologi kajian deskriptis analitis dengan menggunakan perspektif hubungan utara-selatan dalam hubungan internasional. Hasil dari kajian ini adalah bahwa dalam perspektif hubungan utaraselatan, pemanfaatan GSO merupakan hubungan perbedaan kepentingan antara dua kelompok negara yang berbeda kemampuan teknologi dan finansial.
CITATION STYLE
Kusumaningtyas, M. R. (2020). Geostationary Orbit (GSO) dalam Perspektif Hubungan Utara-Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018 (pp. 195–203). In Media. https://doi.org/10.30536/p.sinaskpa.iii.14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.