Industri pulp dan kertas di Indonesia semakin bertambah dan berkembang. Jerami padi merupakan bahan baku non-wood yang berharga untuk produksi pulp dan kertas sehinga dapat menjadi pendekatan ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah. Pembuatan pulp Jerami padi menggunakan proses soda dengan menggunakan bahan kimia Natrium Hidroksida (NaOH). Pelepasan pektin bertujuan untuk melepas pektin yang berfungsi sebagai perekat pada dinding sel agar terdegradasi, sehingga lebih mudah menguraikan lignin pada proses pulping. Jerami padi mengandung 35- 50 % selulosa, 20-35 % hemiselulosa, dan 10- 25 % lignin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui besar kadar lignin dan perolehan pulp yang dihasilkan dalam pembuatan pulp dari Jerami padi menggunakan proses soda dengan diawali ekstraksi pektin. Variasi konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 0,5 % ; 1 % ; 1,5 % ; 2 % ; 2,5 % dan variasi waktu yang digunakan adalah 30, 60, 90, 120, 150 menit. Kondisi optimum diperoleh pada konsentrasi NaOH 0,5 % dengan waktu pemasakan 90 menit dan diawali ekstraksi pektin. Perolehan pulp optimum sebesar 70,25 % yang termasuk dalam kategori high yield, sedangkan kadar lignin optimum diperoleh sebesar 1,35 %. Kadar lignin terambil sebanyak 9-24% dari kandungan awal. Ekstraksi pektin tersebut menggunakan HCl 37 % dengan rasio bahan:pelarut (b/v) 1:2,7. Pembuatan pulp tanpa diawali dengan pretreatment ekstraksi pektin, kadar lignin yang dihasilkan pada konsentrasi NaOH 0,5 % dan waktu pemasakan 90 menit adalah 4,75 % dan perolehan padatan pulp sebesar 80,95 %.
CITATION STYLE
Vania, S. N., Nugroho, P. B., & Fuadi, A. M. (2022). Pemanfaatan jerami padi (Oryza sativa) sebagai bahan pembuatan pulp dengan proses soda diawali ekstraksi pektin. Jurnal Teknik Kimia, 28(2), 76–84. https://doi.org/10.36706/jtk.v28i2.974
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.