Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Prinsip Blue Economy dan Dampak pada Masyarakat di Wilayah Pesisir Kenjeran Surabaya

  • Vega Buana A
  • Ayu N
  • R.Pandin M
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang implementasi konsep Ekonomi Biru di kawasan pesisir Kenjeran, Surabaya, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi implementasinya dan dampaknya terhadap masyarakat setempat. Surabaya, sebagai kota pesisir terbesar di Indonesia, mempunyai potensi besar dalam menerapkan prinsip Ekonomi Biru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan melestarikan ekosistem pesisir. Melalui pendekatan interdisipliner yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan prinsip Ekonomi Biru di Kenjeran dan dampaknya terhadap masyarakat. Studi ini menyimpulkan bahwa wilayah pesisir Kenjeran menawarkan peluang besar bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Namun tantangan lingkungan dan ekonomi memerlukan pendekatan pembangunan yang holistik. Rekomendasinya mencakup kebijakan pembangunan berkelanjutan, perbaikan pengelolaan sampah, pemberdayaan masyarakat, pengakuan terhadap hukum adat, dan promosi produk lokal. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut diharapkan kawasan pesisir Kenjeran dapat berkembang secara berkelanjutan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Vega Buana, A., Ayu, N., & R.Pandin, M. Y. (2024). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Prinsip Blue Economy dan Dampak pada Masyarakat di Wilayah Pesisir Kenjeran Surabaya. Jurnal Akuntansi, Manajemen, Dan Perencanaan Kebijakan, 1(4), 1–12. https://doi.org/10.47134/jampk.v1i4.334

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free