Penelitian ini membahas tentang implementasi konsep Ekonomi Biru di kawasan pesisir Kenjeran, Surabaya, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi implementasinya dan dampaknya terhadap masyarakat setempat. Surabaya, sebagai kota pesisir terbesar di Indonesia, mempunyai potensi besar dalam menerapkan prinsip Ekonomi Biru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan melestarikan ekosistem pesisir. Melalui pendekatan interdisipliner yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan prinsip Ekonomi Biru di Kenjeran dan dampaknya terhadap masyarakat. Studi ini menyimpulkan bahwa wilayah pesisir Kenjeran menawarkan peluang besar bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Namun tantangan lingkungan dan ekonomi memerlukan pendekatan pembangunan yang holistik. Rekomendasinya mencakup kebijakan pembangunan berkelanjutan, perbaikan pengelolaan sampah, pemberdayaan masyarakat, pengakuan terhadap hukum adat, dan promosi produk lokal. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut diharapkan kawasan pesisir Kenjeran dapat berkembang secara berkelanjutan.
CITATION STYLE
Vega Buana, A., Ayu, N., & R.Pandin, M. Y. (2024). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Prinsip Blue Economy dan Dampak pada Masyarakat di Wilayah Pesisir Kenjeran Surabaya. Jurnal Akuntansi, Manajemen, Dan Perencanaan Kebijakan, 1(4), 1–12. https://doi.org/10.47134/jampk.v1i4.334
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.