Ketuban pecah dini atau premature rupture of membran (PROM) adalah salah satu kelainan dalam kehamilan. Risiko yang ditimbulkan jika terjadi masalah tersebut adalah morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun bayi terutama pada kejadian prenatal yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor risiko usia ibu dan paritas terhadap kejadian ketuban pecah dini di RSUD Salewangang Maros yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Case Control Study (Studi Kasus Kontrol) yaitu penelitian yang mempelajari faktor risiko dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi pada penelitian ini yaitu 60 orang dengan metode pengambilan sampel yaitu exhautive sampling (sampel total), ibu hamil yang mengalami kejadian ketuban pecah dini 30 kasus dan ibu hamil yang persalinan pervaginam 30 kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia ibu memiliki nilai p value=0,299 OR=0,365:CI (0,0852-1,576) dan paritas memiliki nilai p value=0,192 OR=2,286:CI (0,804-6,495) yang berarti usia dan paritas tidak menjadi faktor risiko utama pada kejadian KPD di RSUD Salewangang Maros Maros dan kemungkinan ada beberapa faktor lain yang lebih kuat yang menyebabkan kejadian KPD. Bagi ibu hamil hendaknya menjaga kesehatan agar anak yang dilahirkan dapat sehat terlebih dengan ibunya.
CITATION STYLE
M, S., & Rahmawati, R. (2021). FAKTOR RISIKO USIA DAN PARITAS IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI. Nursing Arts, 14(2), 90–97. https://doi.org/10.36741/jna.v14i2.114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.