EFEKTIVITAS KONSENTRASI GIBERELIN DAN KONSENTRASI PUPUK HAYATI TERHADAP PRODUKTIVITAS OKRA (Abelmoschus esculentus)

  • Ichsan M
  • Umarie I
  • Sumantri G
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian konsentrasi fitohormon Giberelin GA3 dan konsentrasi pupuk hayati dan juga kombinasi kedua variabel tersebut terhadap produksi okra (Abelmoschus esculentus). Penelitian ini dilaksanakan di Pedukuhan Plendu, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Dimulai tanggal 22 November 2017 sampai tanggal 12 Maret 2018. Dengan ketinggian +89 meter di atas pemukaan laut (mdpl). Penelitian dilakukan secara faktorial dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama konsentrasi pemberian Giberellin GA3 yaitu : tanpa perlakuan giberelin GA3, Giberellin GA3 125 ppm, Giberellin GA3 250 ppm, dan Giberellin GA3 375 ppm. Faktor kedua konsentrasi pemberian pupuk hayati yaitu: tanpa perlakuan pupuk hayati K-Bioboost, pupuk hayati 40ml/l, pupuk hayati 80 ml/l, dan pupuk hayati 120 ml/l, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas interaksi antara Giberellin GA3 pada konsentrasi 375 ppm dan pupuk hayati K-Bioboost pada konsentrasi 40 ml/l air terhadap produksi okra menghasilkan jumlah buah sebesar 33 buah per tanaman dengan peningkatan efektifitas sebesar 51% dan sebanyak 836 buah per petak dengan peningkatan efektifitas sebesar 48%. Berat buah diperoleh produksi seberat 5,21 gram per tanaman dengan peningkatan efektifitas sebesar 17% dan seberat 7343 gram per petak dengan peningktan efektifitas sebesar 45%, dengan konversi berat buah okra sebesar 22,25 ton per hektar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ichsan, M. C., Umarie, I., & Sumantri, G. F. (2018). EFEKTIVITAS KONSENTRASI GIBERELIN DAN KONSENTRASI PUPUK HAYATI TERHADAP PRODUKTIVITAS OKRA (Abelmoschus esculentus). Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 16(2), 217. https://doi.org/10.32528/agritrop.v16i2.1806

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free