Dalam dunia layanan jasa kesehatan yang kompetitif saat ini, banyak organisasi menghadapi perubahan yang cepat, termasuk Puskesmas. Oleh karena itu Puskesmas harus fokus pada perilaku kerja inovatif (KI) untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Penelitian ini menguji pengaruh kepemimpinan transformational dan iklim organisasi terhadap kinerja pegawai Puskesmas melalui perilaku kerja inovatif sebagai mediasi dengan mengambil Puskesmas di Pati Jawa Tengah Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel acak sederhana melalui elektronik terhadap populasi karyawan Puskesmas di Kabupaten Pati di Indonesia. Hasil kuesioner yang dikembalikan dan valid adalah 92 sampel. Pemrosesan data menggunakan metode SEM dengan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Hasil peneliian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformational dan iklim organisasi memberikan efek positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Puskesmas, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi perilaku kerja inovatif. Perilaku kerja yang inovatif memiliki efek positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini mengusulkan sebuah model untuk membangun kinerja pegawai dalam lingkup Puskesmas melalui kepemimpinan transformational dan iklim organisasi dengan pembelajaran organisasi sebagai mediasi.
CITATION STYLE
Purwanto, A., Asbari, M., Prameswari, M., Ramdan, M., & Setiawan, S. (2020). Dampak Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Perilaku Kerja Inovatif Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(01), 19–27. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i01.473
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.