Faktor Resiko Kejadian Stroke

  • Susilawati F
  • SK N
N/ACitations
Citations of this article
677Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di Indonesia  insiden stroke diperkirakan 800-1000 penderita setiap tahunnya dan merupakan Negara penyumbang insiden stroke terbesar di Negara Asia. Berdasarkan data  riskesdas 2013, Lampung di tahun 2013 prevalensi stroke 2,6 % , terdiagnosis oleh tenaga kesehatan 3,7 % sedangkan yang terdiagnosis hanya berdasarkan gejala ada 5,4 %. Stroke merupakan  menyebabkan kematian ketiga terbesar di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kejaidan stroke. Penelitian menggunakan desain kuantitatif analitik, dengan populasi seluruh penderita stroke dan sempel berjumlah 96 responden.Analisis data dengan chi-square α  95 % dan uji regresi logistik  dengan bantuan software computer. Hasil penelitian pada faktor resiko kejadian stroke,  dari 5 (lima) faktor yang merupakan faktor resiko ialah faktor resiko kejadian stroke adalah jenis kelamin ( p =0,03) dengan OR = 0,4 dan Faktor makanan ( p =0,00) dengan OR = 1,03, sedangkan yang bukan merupakan faktor resiko adalah trigliserida ( p =0,2), umur ( p =0,4) dan  tempat tinggal ( p =0,4).   Kesimpulan ada pergeseran faktor resiko stroke karena faktor gaya hidup ( lifestyle) karena Negara Indonesia saat ini berada pada masa transisi dari agraris menuju negara industri sehingga terjadi  pemerataan pembangunan diseluruh wilayah Indonesia. disarankan agar institusi memberikan tugas pada dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat sesuai dengan hasil  penelitiannya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susilawati, F., & SK, N. (2018). Faktor Resiko Kejadian Stroke. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 41. https://doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1006

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free