KONTRIBUSI DIMENSI BUDAYA ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA GURU (Studi Empiris pada Guru SMA Negeri Wilayah Barat Kabupaten Kendal)

  • Lie Liana
  • Tristiana Rijanti
  • Sri Wahyuningsih
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian   ini   bertujuan   untuk   menganalisis   kontribusi   dimensi   budaya   organisasional terhadap  kinerja  guru.  Ada  empat  dimensi  budaya  organisasional,  yaitu  clan  culture,  adhocracy culture,  market culture,  dan hierarchy  culture.  Penelitian  dilakukan  di SMA Negeri  Wilayah  Barat Kabupaten Kendal. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru-guru SMA Negeri Wilayah Barat Kabupaten  Kendal,  yaitu SMA  N1 Weleri,  SMA N1 Rowosari,  SMA  N1 Cepiring,  dan SMA  N1 Gemuh. Jumlah populasi adalah 114 guru. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, yaitu deskripsi responden dan deskripsi variabel. Selain itu digunakan analisis kuantitatif yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji model, uji R2 dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  clan  culture  berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  kinerja  guru, adhocracy   culture tidak  berpengaruh  terhadap  kinerja  guru,  market  culture  tidak  berpengaruh terhadap kinerja guru, dan hierarchy culture berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lie Liana, Tristiana Rijanti, & Sri Wahyuningsih. (2022). KONTRIBUSI DIMENSI BUDAYA ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA GURU (Studi Empiris pada Guru SMA Negeri Wilayah Barat Kabupaten Kendal). PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN AGAMA, 3(1), 29–42. https://doi.org/10.55606/semnaspa.v3i1.96

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free