Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena semangat pendalaman ajaran agama Islam dan pesatnya perkembangan dakwah yang ditopang oleh kemajuan teknologi (IPTEK). Namun ada fenomena lain yang menunjukkan sikap dan perilaku acuh tak acuh terhadap akidah agama. Di tengah kekhawatiran dan kegelisahan terhadap kondisi tersebut lahirlah fenomena da’i muda yang meramaikan majelis ta’lim dengan penampilan yang tidak seperti da’i pada umumnya. Subjek dalam penelitian ini adalah dewasa-awal yang melakukan hijrah ke arah kehidupan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan proses strategi dakwah yang dilakukan oleh Komunitas Terang Jakarta. Penelitian ini menggunakan teori strategi dakwah sentimentil, strategi dakwah rasional, dan strategi dakwah indrawi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti memilih tiga orang anggota Komunitas Terang Jakarta sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga cara yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari sumber-sumber yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dakwah yang dilakukan oleh Komunitas Terang Jakarta menggunakan strategi dakwah sentimentil yang memusatkan pada aspek hati, terkait dengan kenyamanan, kebersamaan, penerimaan lingkungan, dan metode dakwah yang dilakukan. Strategi dakwah rasional terkait dengan akal pikiran yang dapat diterima oleh akal pikiran, strategi dakwah indrawi terkait dengan pengalaman yang dialami oleh subjek saat belajar di Komunitas Terang Jakarta.
CITATION STYLE
Azis, A., & Novebriansyah, R. (2022). GAMBARAN STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS PADA DEWASA AWAL DI KOMUNITAS TERANG JAKARTA (Studi Deskriptif di Komunitas Terang Jakarta). Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah Dan Kemasyarakatan, 26(1), 34–50. https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i1.28834
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.