Kebutuhan industri terhadap tenaga programmer yang semakin besar menyebabkan minat untuk mempelajari pemrograman juga semakin besar. Banyak siswa mengalami kesulitan dan bahkan gagal dalam mempelajari pemrograman komputer. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman tentang pentingnya belajar pemrograman, lemah dalam kemampuan berpikir logis, kurangnya materi pembelajaran yang cocok, metode pengajaran yang masih tradisional, kurangnya praktik dalam pembelajaran pemrograman, metode pengujian yang masih dititikberatkan pada pengetahuan sintaks bahasa pemrograman, dan juga pemrograman komputer berhubungan yang dengan beberapa bidang teknologi. Artikel ini bertujuan untuk melihat sejauh mana strategi-strategi pembelajaran pemrograman yang telah di terapkan, efektif dalam meningkatkan kompetensi pemrograman siswa dan pengajar. Metode dalam artikel ini adalah metode integrative literature review. Terdapat 20 artikel hasil pencarian dan diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Temuan dalam penelitian ini berupa pembagian strategi pembelajaran pemrograman kedalam tiga kelompok, yaitu dilihat dari orientasi elemen-elemen pemrograman, strategi pembelajaran dilihat dari pedagogiknya, dan strategi pembelajaran dilihat dari metode lainnya. Semua strategi pembelajaran yang dijabarkan dalam artikel ini, hanya menyangkut hardskill dan tidak menjabarkan softskill yang dibutuhkan industry. Oleh karena itu penelitian kedepannya perlu untuk membahas tentang bagaimana integrasi softskill kedalam strategi pembelajaran dan penerapannya.
CITATION STYLE
Rohandi, M., Kadim, A. A., & Pakaja, J. (2023). IKHTISAR STRATEGI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN: SEBUAH INTEGRATIVE REVIEW. Inverted: Journal of Information Technology Education, 3(2). https://doi.org/10.37905/inverted.v3i2.21207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.