Latar belakang: Perdarahan post partum dapat disebabkan oleh atonia uteri, robekan jalan lahir, retensio plasenta, inversio uteri dan pembekuan darah. Pada umumnya dengan melakukan senam nifas maka dapat mempercepat proses pemulihan kondisi ibu setelah melahirkan dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi selama masa nifas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Temindung Samarinda. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian pre experimental dengan pre test-post test control group design. Subjek penelitian yang diambil adalah semua ibu post partum yang melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Temindung pada bulan Agustus-Oktober 2019. Sampel terdiri dar 2 kelompok dengan 48 responden, yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis statistik uji t independen dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang signifikan dari penurunan TFU pada ibu post partum antara kelompok yang melakukan senam nifas dan tidak senam nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Temindung dibuktikan dengan p-value = 0,002. Kesimpulan dan saran: Pada penelitian ini Ho ditolak yang menunjukan bahwa ada pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum di Klinik Kartika Jaya. Diharapkan senam nifas di terapkan oleh Wilayah Kerja Puskesmas Temindung karena bermanfaat dalam proses pemulihan kondisi ibu pasca partus.
CITATION STYLE
Wahyuni, R., & Syukur, N. A. (2020). SENAM NIFAS DAN MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS TEMINDUNG. Mahakam Midwifery Journal (MMJ), 5(1), 27. https://doi.org/10.35963/midwifery.v5i1.143
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.