Al-Qur’an adalah kitab pedoman umat Islam. Di dalamnya terdapat ayat-ayat yang memberikan kode untuk ditelusuri lebih lanjut dari sudut pandang ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah psikologi. Metode penelitian di dalam hal ini adalah kualitatif library research dengan pendekatan psikologi. Kesimpulan artikel ini adalah surah al-A‘ra>f [7]:34 menggambarkan psikologis manusia senantiasa menghindari kematian; Surah Yu>nus [10]:12 menggambarkan bahwa pada saat manusia mengalami kesulitan, mereka akan mendekat kepada Tuhan. Sedangkan pada saat mereka dalam keadaan lapang, mereka lupa saat-saat sulit itu. Surah Yu>suf [12]:63 menggambarkan psikologis manusia bahwa pada saat mereka mengharapkan sesuatu dari orang lain, mereka akan sok akrab kepadanya. Sedangkan kondisi sebaliknya dijelaskan di dalam surah Yu>suf [12]:81, yaitu pada saat orang lain itu terkena musibah, ia sok tidak kenal; Psikologis orang yang cinta dijelaskan di dalam surah T{a>ha> [20]:17-18 yang menggambarkan sosok Mu>sa yang ingin berlama-lama munajat dengan Allah. Surah al-Ah}za>b [33]:10 menggambarkan kondisi psikologis orang yang dikepung musuh yaitu hati mereka menyesak ke tenggorokan. Sedangkan surah ‘Abasa [80]:38-42 menggambarkan psikis orang yang mendapatkan kebahagiaan dan mendapatkan kesedihan.
CITATION STYLE
Lestari, S., & Cahyono, B. (2021). PSIKOLOGI AL-QUR’AN. Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam Dan Tasawuf, 7(1), 37–50. https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i1.168
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.