Penggunaan media digital seyogyanya mempermudah siswa dalam proses belajar, tetapi hal tersebut memunculkan dampak negatif seperti perundungan melalui media (cyberbullying). Peran tekanan teman sebaya disinyalir menjadi faktor munculnya intensitas cyberbullying meningkat. Kemampuan kontrol diri yang kuat diduga mampu menekan perilaku cyberbullying. Penelitian ini bertujuan mengungkap korelasi tekanan teman sebaya dengan kecenderungan cyberbullying yang dimoderasi kontrol diri. Desain penelitian ini kuantitatif. Subjek penelitian ini sejumlah 200 siswa. Tenik sampling menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan skala cyberbullying, Peer Pressure Inventory dan Self-Control Scale. Analisis data menggunakan MRA (Moderated Regresion Analysis). Hasil menunjukan (r = 0,537, p=0,01) terdapat korelasi positif signifikan, tekanan teman sebaya yang kuat maka semakin tinggi intensitas perilaku cyberbullying, kontrol diri terbukti mampu memperlemah hubungan keduanya.
CITATION STYLE
Fitria, Y., & Toga, E. (2023). TEKANAN TEMAN SEBAYA, KONTROL DIRI DAN CYBERBULLYING. EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI), 6(1), 100–106. https://doi.org/10.33627/es.v6i1.1128
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.