Kabupaten Takalar merupakan salah satu sentra penghasil jagung di Sulawesi Selatan. Perkembangan hasil produksi selama rentang waktu 2015-2019 menunjukkan produksi jagung di Kabupaten Takalar yang terus meningkat. Salah satu kendala petani jagung di Kelurahan Sombalabella, Kabupaten Takalar adalah petani belum mengetahui bagaimana cara menghitung analisis usaha tani, hal ini menyebabkan petani belum paham apakah usaha tani membawa keuntungan, impas, atau rugi. Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021 berlokasi di Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Takalar. Metode pelaksanaannya yaitu pelatihan penggunaan mesin pasca panen dan penyuluhan analisis usaha tani. Kegiatan ini dihadiri oleh petani jagung sebanyak 40 orang dari Kelompok Tani Sompu dan Kelompok Tani Biring Je’ne. Hasil dari kegiatan adalah penyerahan mesin multi fungsi untuk memipil, mencacah jagung, dan membuat tepung pakan dari limbah jagung serta memberikan pemahaman baru bagi petani terkait analisis usaha tani. Petani bisa membedakan biaya variable dan biaya tetap, petani bisa membedakan penerimaan dan pendapatan, petani mengetahui apakah usaha taninya layak atau tidak. Berdasarkan hasil analisis data diketahui terjadi peningkatan pengetahuan analisis usaha tani. Kata Kunci: Penyuluhan, Analisis, Usaha Tani, Jagung
CITATION STYLE
Mukhlishah, N., Risal, D., Rahmawati, R., & Hafidah, A. (2022). Penyuluhan Analisis Usaha Tani Jagung Kelurahan Sombalabella, Takalar. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 114. https://doi.org/10.35914/tomaega.v5i1.970
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.