Pola Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Mewujudkan Desa Wisata Halal

  • Fadhiilah Khoirunnisa T
  • Yuningsih A
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. Tourism is one of the largest economic sub-sectors in Indonesia, how not, as one of the countries in the world that has many natural tourism objects, Indonesia is able to influence local and international tourists to travel. In addition, as a country with a Muslim majority society, Indonesia attracts Muslim tourists to visit Indonesia because it is considered a Muslim friendly country. Alamendah Tourism Village is a Tourism Village that is realizing the Halal Tourism Village program. With this program, the local Tourism Awareness Group (Pokdarwis) has made many programs so that the Halal Tourism Village can be realized. In realizing this, there is an exchange of information or new habits that are carried out so that communication patterns are realized in developing Halal Tourism Villages. This study will discuss the communication patterns of Pokdarwis in Alamendah Tourism Village, Bandung Regency in realizing a Halal Tourism Village. This study aims to determine communication, communication events, the meaning of communication and the communication situation of Pokdarwis in Alamendah Tourism Village. The results showed that the habits carried out by Pokdarwis Alamendah were routines carried out, however, from these routines there was no communication pattern that formed a process of realizing the Halal Tourism Village. Pokdarwis performs the same routine so that it results in the actions of each member of each. However, this routine was not carried out because Pokdarwis considered this program only a formality. Abstrak. Pariwisata adalah salah satu sub sektor perekonomian terbesar di Indonesia, bagaimana tidak, sebagai salah satu negara di dunia yang memiliki banyak objek wisata alam, Indonesia mampu memikat wisatawan lokal maupun internasional untuk berwisata. Selain itu, sebagai negara dengan masyarakat yang mayoritas muslim, Indonesia mampu menarik wisatawan muslim untuk berkunjung ke Indonesia sebab dinilai sebagai negara yang muslim friendly. Desa Wisata Alamendah adalah Desa Wisata yang tengah mewujudkan program Desa Wisata Halal. Dengan adanya program ini, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat banyak membuat program-program agar Desa Wisata Halal dapat diwujudkan. Dalam mewujudkan hal tersebut, ada pertukaran informasi ataupun kebiasaan baru yang dilakukan agar pola komunikasi terwujud dalam mengembangkan Desa Wisata Halal. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang membahas mengenai pola komunikasi Pokdarwis Desa Wisata Alamendah, Kabupaten Bandung dalam mewujudkan Desa Wisata Halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindak komunikasi, peristiwa komunikasi, makna komunikasi dan situasi komunikasi Pokdarwis Desa Wisata Alamendah. Penulis akan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi dalam melakukan penelitian. Akan dilakukan pula observasi dengan mendatangi langsung Desa Alamendah, Kabupaten Bandung dan wawancara mendalam kepada anggota Pokdarwis dengan kategori yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebiasaan yang dilakukan Pokdarwis Alamendah merupakan rutinitas yang dilakukan, namun, dari rutinitas tersebut tidak adanya pola komunikasi yang membentuk sebuah proses perwujudan Desa Wisata Halal. Pokdarwis melakukan rutinitas yang sama sehingga menghasilkan tindakan masing-masing dari tiap anggota. Namun, rutinitas tersebut tidak terlaksana sebab Pokdarwis menganggap program ini hanya sebuah formalitas saja.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fadhiilah Khoirunnisa, T., & Yuningsih, A. (2022). Pola Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Mewujudkan Desa Wisata Halal. Bandung Conference Series: Public Relations, 2(2). https://doi.org/10.29313/bcspr.v2i2.4040

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free