DESAIN IMPLEMENTASI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI PENGUATAN PEMBELAJARAN BERBASIS INDUSTRI

  • Hariyanto W
N/ACitations
Citations of this article
60Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: This article aimed to reveal the practice of BLUD implementation in SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo. Considering from 2110 vocational schools in East Java, only 20 being BLUD status. And out of 45 vocational schools in Ponorogo, only 1 being BLUD status. This research is important to do because considering the existence of BLUD itself is oriented to the development of teaching factory, so, the result from this research can be used as a model for another institutions. And based on the search and the knowledge of Researcher, no one research on BLUD practice in vocational education institutions. This research used a qualitative approach with a case study type. The analysis used the basic concepts of analysis by Mathew B. Miles and A. Michael Huberman. This study concludes: first, the organization management of the BLUD is carried out by creating a organizational structure that focused on BLUD financial administration called the BLUD Financial Administration Manager. Second, the financial management of the BLUD is carried out by making a number of documents that support the operation of the BLUD financial administration. These documents include the Rencana Kerja Anggaran (RKA) and Dokumen Pengelolaan Anggaran (DPA) whose implementation is assisted by the BLUD operator. Third, the management of BLUD accountability is carried out by assessing performance and financial absorption through the steps of establishing financial and performance indicators, assessing performance and finance, continued clarifying and finding solutions to improve existing processes.Keywords: Organizational Governance; Finance; Accountability; Industry Based Learning.Abstrak: Penulisan artikel ini bertujuan mendeskripsikan praktik pelaksanaan BLUD yang ada di SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo. Mengingat dari 2110 SMK di Jawa Timur hanya ada 20 yang berstatus BLUD. Dan dari 45 SMK di Ponorogo hanya 1 yang berstatus BLUD. Penelitian ini penting dilakukan karena keberadaaan BLUD diorientasikan untuk pengembangan pembelajaran berbasis industri, sehingga model pengelolaannya perlu diketahui sebagai model bagi lembaga pendidikan lain yang ingin menuju ke status tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengambilan datanya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis menggunakan konsep dasar analisis milik Miles dan Huberman. Penelitian ini menyimpulkan: pertama, Tata kelola organisasi BLUD dilakukan dengan membuat struktur khusus yang menagani administrasi keuangan BLUD yang dinamakan Pengelola Administrasi Keuangan BLUD. Kedua, tata kelola keuangan BLUD dilakukan dengan membuat serangkaian dokumen yang mendukung jalannya administrasi keuangan BLUD. Dokumen tersebut meliputi Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pengelolaan Anggaran (DPA) yang pelaksanaannya dibantu oleh operator BLUD. Ketiga, tata kelola akuntabilitas BLUD dilakukan dengan melakukan penilaian kinerja dan keterserapan keuangan melalui langkah menetapkan indikator kinerja dan keuangan, penilaian kinerja dan keuangan, serta klarifikasi dan pencarian solusi untuk memperbaiki proses yang ada.Kata kunci: Tata kelola Organisasi; Keuangan; Akuntabilitas; Pembelajaran Berbasis Industri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hariyanto, W. (2021). DESAIN IMPLEMENTASI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI PENGUATAN PEMBELAJARAN BERBASIS INDUSTRI. Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 4(2), 121. https://doi.org/10.17977/um027v4i12021p121

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free