Artikel ini adalah meta-analisis mengenai hubungan antara agama dan kebahagiaan. Meta-analisis bertujuan untuk menyimpulkan, mengintegrasikan dan menginterpretasikan data dari riset terdahulu. Oleh karena itu, karena sangat tergantung pada riset utama. Data yang dianalisis melalui metode ini harus memiliki konstruk yang sama dan dengan pola korelasi sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainya. Artikel ini dilakukan secara kuantitatif dengan mereview 15 penelitian dari 9 artikel dengan sampel gabungan berjumlah 7272. Analisis yang dilakukan dalam artikel ini berupa mengoreksi kesalahan sampling dan kesalahan pengukuran. Hasil analisis menunjukkan bahwa agama memiliki korelasi dengan kebahagiaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agama dapat menjadi prediktor kebahagiaan
CITATION STYLE
Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2018). Apakah Beragama Membuat Bahagia? Meta-Analisis. FIKRAH, 6(2), 409. https://doi.org/10.21043/fikrah.v6i2.4081
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.