PENGEMBANGAN APLIKASI ADIBA MSME SEBAGAI PENGHUBUNG LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DENGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

Abstract

Perbankan syariah merupakan salah satu ikon atau representasi lembaga keuangan syariah di Indonesia. Permasalahan seputar keuangan syariah masih menjadi topik perbincangan hangat. Partisipasi publik dalam penggunaan layanan keuangan merupakan isu penting dalam agenda kebijakan beberapa negara berkembang yang memiliki sistem perbankan dan komersial yang kurang berkembang dan seringkali hanya ingin melayani nasabah berpenghasilan tinggi atau perusahaan besar, karena distribusi layanan keuangan yang tidak merata akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan sejumlah usaha kecil dan keluarga miskin. Kepala Departemen Perbankan Syariah Ahmad Soekro Tratmono menjelaskan, bukti empiris stigma tersebut diwujudkan dengan tetapnya posisi pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia, yang sejak tahun 1992 hingga saat ini tidak melebihi batas 5 persen. Upaya meningkatkan pangsa pasar di lembaga keuangan syariah dengan menggunakan teknologi informasi. UMKM ADIBA merupakan aplikasi teknologi yang bertujuan untuk memetakan distribusi lembaga LKS terdekat yang dapat diakses oleh pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Keberadaan UMKM ADIBA diharapkan dapat menjadi solusi jitu dalam menciptakan konektivitas (Link and Match) antara pelaku usaha dan LKS sehingga mobilisasi dana LKS menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien. Dengan pemanfaatan teknologi UMKM ADIBA, dapat menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan literasi keuangan syariah sehingga penggunaan UMKM ADIBA dapat meningkatkan pangsa pasar lembaga keuangan syariah.