Peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran di kelas dapat disebabkan beberapa faktor diantaranya yaitu faktor dari pendidik, media ajar yang digunakan ataupun materi yang dibawakan oleh pendidik. Oleh karenanya maka seorang pendidik perlu mengembangkan atau mencari cara agar pembelajaran lebih menghidupkan interaksi dari peserta didik. Hal yang dapat dilakukan yakni merancang fasilitas pembelajaran yang tepat agar peserta didik mendapatkan rangsangan untuk lebih tertarik untuk terlibah dalam pembelajaran sehingga akan memahami materi yang disampaikan oleh pendidik. Penguasaan teknologi juga merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran saat ini. Teknologi dapat dijadikan sebuah media pembelajaran yang menyenangkan untuk menarik minat peserta didik, karena media pembelajaran yang kurang menarik minat sulit untuk digunakan dalam memberikan pengalaman yang konkret kepada peserta didik. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan efektivitas Technology-Enhanced Learning dalam pembelajaran interaktif berbasis kurikulum merdeka sesuai dengan kurikulum yang digunakan di sekolah tempat penelitian ini dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dari data- data yang sudah ditemui. Hasil dari pengumpulan data dan analisis temuan data didapatkan hasil bahwa efektivitas penggunaan Technology-Enhanced Learning dalam pembelajaran interaktif berbasis kurikulum merdeka pada siswa kelas 5 di SDN 01 Sukorejo Kab. Nganjuk terbukti sangat efektif dalam menghidupkan kelas, menunjang kondisi kelas yang menarik dan interaktif.
CITATION STYLE
Jannah, L., & Nuriana, E. (2024). Efektivitas Technology-Enhanced Learning dalam Pembelajaran Interaktif Berbasis Kurikulum Merdeka di Kelas 5 SDN 01 Sukorejo Kab. Nganjuk. Jurnal Pembelajaran Dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 315–318. https://doi.org/10.28926/jpip.v4i1.1384
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.