Perguruan Tinggi diharapkan dapat menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mampu bersaing di dunia kerja khususnya pada revolusi industri 4.0. Salah satu bentuk jawaban dari tantangan revolusi industri 4.0 dalam praktik pembelajaran di Perguruan tinggi adalah pemanfaatan e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar materi relasi rekurensi berbasis blended learning yang valid dan efektif. Bahan ajar dikembangkan menurut prosedur pengembangan bahan ajar 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Pengembangan hanya difokuskan pada tahap Define, Design, dan Develop. Pada tahap develop, ahli yang dilibatkan sebagai validator sebanyak dua orang pada sesi penilaian ahli (expert appraisal). Hasil validasi bahan ajar adalah Va=3,38 dan berskor lebih dari atau sama dengan 2 pada setiap aspek di masing-masing validator, sehingga bahan ajar dinyatakan valid. Setelah bahan ajar divalidasi, bahan ajar diuji keefektifannya dengan melibatkan 42 mahasiswa sebagai subjek pada sesi Uji Pengembangan (Developmental Testing). Hasil uji keefektifannya yaitu Ka=3,30 dan berskor lebih dari atau sama dengan 2 pada setiap aspek di masing-masing subjek uji. Oleh karena itu, bahan ajar dinyatakan efektif.
CITATION STYLE
Fajriah, N., Hidayanto, T., & Amalia, R. (2020). Development of learning materials in recurrence relations based on blended learning and wet land environment to increase higher order thinking skill of students. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 142–155. https://doi.org/10.33654/math.v6i2.929
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.