Penelitian ini merupakan penelitian pendidikan terapan berbasis kelas dengan fokus utama pada pengutamaan kembali nilai-nilai antikorupsi dalam sastra lisan sebagai material dasar pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang berorientasi pada pembentukan karakter siswa. Penelitian dilakukan dalam siklus-siklus, sesuai dengan yang dipersyaratkan pada ancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini berfokus pada eksperimentasi strategi pembelajaran nilai antikorupsi berbasis teks cerita rakyat. Hasil penelitian yang telah diselesaikan pada tahun pertama akan diterapkan dalam penelitian berbasis kelas pada sekolah sasaran, yakni SMA Negeri 1 Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pembelajaran dua siklus berbasis kelas menghasilkan pembelajaran yang kondusif. Siswa mencapai tingkat penguasaan materi yang melewati KKM (70), yakni 90. Dengan demikian, asumsi awal bahwa teks cerita rakyat mampu memenuhi kebutuhan pembelajaran bahasa Indonesia terkait nilai-nilai antikorupsi dapat dibuktikan dan dinyatakan sesuai untuk dipraktikkan dalam pembelajaran di jenjang-jenjang pendidikan sesuai dengan kurikulum.
CITATION STYLE
Latupapua, F. E., Salamor, L., Monaten, Y. G., & Tuhepaly, F. (2019). IMPLEMENTASI TEKS CERITA RAKYAT MALUKU SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA TERKAIT NILAI ANTIKORUPSI DI SMA NEGERI 1 AMAHAI, KECAMATAN AMAHAI, KABUPATEN MALUKU TENGAH. ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 01–16. https://doi.org/10.30598/arbitrervol1no1hlm01-16
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.