Dalam sistem penambangan terbuka pengambilan orenikel erat kaitannya dengan kestabilan lereng ataubench pada area penambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai faktor keamanan dan memberikan rekomendasi desain bagi lereng yang tidak stabil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode bishopdengandengan standar nilai keamanannya adalah ≥1,3.Datayang diperlukan dalam penelitian ini adalah data geometri lereng,kohesi, berat jenis, dan fraction angle.Dari 7 lereng yang analisis yang dilakukan terdapat lereng A, C, D danF digolongkan stabil dengan nilai faktor keamanan 2,19; 2,51; 2,11 dan 2,45 dan tiga lereng yang tidak stabil dalam kondisi jenuh yaitu lereng B, Edan Gdengan nilai faktor keamanan 0,845; 1,20 dan 1,11. Untuk ketiga lereng tersebut dilakukan desain ulang dengan menambah jarak datar maka diperoleh nilai faktor keamanannya menjadi 1,317; 1,317dan1,302. Dari penelitian yang dilakukan semua lereng digo-longkanstabil dengan nilai faktor keamanan 1,44-1,89 kecuali lereng B, E dan G tidak stabil dengan nilai faktor keamanannya 0,804-1,20 dan harus dilakukan perancangan ulang lereng dengan metode cutbackyaitu menambah jarak datarnya sehingga nilai faktor keamanannya menjadi 1,309-1,379
CITATION STYLE
Syafar, Z. (2017). ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN METODE BISHOP PADA PENABANGAN NIKEL. Jurnal Geomine, 4(3). https://doi.org/10.33536/jg.v4i3.70
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.