Tingkat pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan penurunan sesuai dengan pertumbuhan penduduk. Tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia selama tahun 2014 sampai 2019 terdapat di pulau Jawa yakni pada provinsi Banten. Kemudian untuk tingkat pengangguran terendah selama tahun 2014 sampai 2019 terdapat pada provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan metode K-Mean Clustering dan implementasi program dengan bahasa pemrograman python. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa memberikan solusi untuk pemetaan tingkat pengangguran di pulau Jawa dan Bali. Penelitian ini juga memberikan manfaat bagi pemerintah Indonesia agar mampu mengantisipasi tingkat pengangguran terdidik maupun tidak terdidik Hasil klasterisasi tingkat pengangguran pada pengujian coding bahasa pemrograman python yaitu terdapat 1 wilayah tingkat pengangguran rendah (C1), 3 wilayah tingkat pengangguran sedang (C2) dan 3 wilayah lagi dikategorikan sebagai tingkat pengangguran tinggi (C3). Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu menjawab permasalahan tingkat pengangguran di pulau Jawa dan Bali dan juga bisa digunakan untuk mengklasterisasikan tingkat pengangguran rendah, sedang dan tinggi.
CITATION STYLE
Bahri, S., Sembiring, F., Aziz, M. A., & Firmansyah, D. (2017). ANALISIS PEMETAAN TINGKAT PENGANGGURAN DI PULAU JAWA DAN BALI DENGAN METODE K-MEANS. Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra, 4(1), 13–18. https://doi.org/10.52005/rekayasa.v4i1.142
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.