Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun didesa nunggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang dilakukan adalah “One Group Pretest-postest Design”. Populasi dalam penelitian ini 34 anak didesa nunggi.Test menggunakan angket keterampilan sosial. Tujuan test ini untuk mengetahui pengaruh perilaku sosial anak didesa nunggi. Tehknik analisi data menggunakan uji t melalui uji persyaratan normalitas dan homogenitas.Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun didesa nunggi. Hasil ini dibuktikan dengan perbandingan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan bahwa nilai rata-rata anak setelah diterapkan permainan berupa permainan bentengan adalah 28,25 jika dibandingkan dengan sebelumnya nilai rata-rata 15,84. Hal tersebut menunjukan bahwa nilai posttest lebih besar dari pada pretest (28,25 > 15,84). Berdasarkan analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian yang diajukan diperoleh nilai “ t “ hitung sebesar 17,156 dengan tarafsignifikan 2,035 dengan d.f=33 ternyata angka penolakan hipotesis Nol yang dinyatakan dalam tabel nilai-nilai “ t “ besarnya adalah 2,035 dengan demikian maka hipotesis Nol ditolak dan hipotesis alternative yang mengatakan “ada pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun” diterima.
CITATION STYLE
Anhar, A., Irawan, E., & Rusdin, R. (2022). Pengaruh Permainan Tradisional Bentengan terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 8 sampai 11 Tahun di Desa Nunggi. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(3), 239–244. https://doi.org/10.54371/ainj.v3i3.180
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.