Pendidikan Kesehatan tentang Pengobatan pada Pasien Tuberculosis Paru di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan Tahun 2021

  • Doni Hariansyah
  • Deni Susyanti
  • Muchti Yuda Pratama
N/ACitations
Citations of this article
94Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tuberculosis is direct infectious disease caused by mycobacterium tuberculosis which transmitted through the air (droplet nuclei) when a patient with tuberculosis cough and the saliva droplets that containing the bacteria were inhaled by another person while breathing. The period of treatments for pulmonary tuberculosis required complete adherence. Irregular treatment is caused by the habit that the patient already felt healthy and does not spend the drugs completely and also the side effects of the drugs that make the patient unable to stand it then stop taking the drugs.There were some reasons that lead to the resistance pulmonary tuberculosis bacteria to OAT or MDR-TB. The knowledge management for uneducated patients is needed by providing health education about the treatment of tuberculosis.Methods: The study used descriptive study by involving nursing process which include of assessment, diagnosis,intervention, implementation and evaluation on two patients with pulmonary tuberculosis at TK II Putri Hijau Hospital Medan. Results: It was obtained that the lack of knowledge problem could be resolved in patient I while in patient II the problem was partially resolved.Tuberculosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis yang ditularkan melalui udara (droplet nuklei) saat pasien tuberculosis batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernapas.Melihat lamanya pengobatan tuberculosis paru diperlukan kepatuhan pengobatan hingga tuntas. Pengobatan yang tidak teratur dikarenakan kebiasaan pasien merasa badannya sudah sehat sehingga tidak menghabiskan obat dan juga efek samping dari obat tersebut yang membuat pasien tidak tahan dan menghentikan minum obat. Beberapa hal tersebut yang menyebabkan timbulnya resistensi kuman tuberculosis paru terhadap OAT secara meluas atau MDR-TB. Penatalaksanaan untuk kurang pengetahuan ini adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang pengobatan pada pasien tuberculosis paru. Metode penelitian ini bersifat penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputiPengkajian, Diagnosis Keperawatan, Intervensi Keperwatan, Implementasi Keperawatan dan Evaluasi Keperawatan pada dua klien penyakit tuberculosis Paru di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Berdasarkan hasil yang didapatkan pada pasien I masalah kurang pengetahuan dapat teratasi sedangkan pada pasien II masalah kurang pengetahuan teratasi sebagian

Cite

CITATION STYLE

APA

Doni Hariansyah, Deni Susyanti, & Muchti Yuda Pratama. (2021). Pendidikan Kesehatan tentang Pengobatan pada Pasien Tuberculosis Paru di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan Tahun 2021. Jurnal Indah Sains Dan Klinis, 2(3), 31–39. https://doi.org/10.52622/jisk.v2i3.37

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free