Doktrin Islam menyatakan bahwa setiap umat manusia harus menjaga hubungan kepada Allah dan hubungan kepada sesama manusia. Doktrin tersebut harus ditanamkan kepada setiap Muslim, mulai dari sejak dini. Artikel ini hendak mengungkap tentang upaya masyarakat di Kampung Sumanna dalam melakukan proses edukasi terhadap anak usia duni yang memiliki dimensi ketuhanan dan kemanusiaan. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh melalui kegiatan pengamatan dan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya memberikan pendidikan yang berdimensi ketuhanan dan kemanusiaan di Kampung Sumanna, selain dilakukan oleh orangtua, juga dilakukan oleh penyelenggara Taman Pendidikan al-Quran (TPA). Peranan TPA sangat penting dalam proses edukasi anak usia dini karena dilingkungan ini anak-anak diberi pembelajaran yang berkaitan dengan ibadah ritual maupun tata cara melakukan interaksi sosial. Pembelajaran yang berkaitan dengan dimensi Ketuhanan antara lain belajar mengaji, menghafal surah-surah pendek, belajar berdoa, mengenalkan hadis nabi, dan praktek shalat. Adapun yang berdimensi kemanusiaan antara lain menghormati orang lain, menolong sesama, dan mencintai kebersihan
CITATION STYLE
Abdul Rahman. (2024). Edukasi Berdimensi Ketuhanan dan Kemanusiaan Pada Anak Usia Dini di Kampung Sumanna. Aksiologi : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 5(1). https://doi.org/10.47134/aksiologi.v5i1.205
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.