PENGARUH TERAPI DAUN PEPAYA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DISMENORE PADA REMAJA PUTRI PESANTREN MUALIMIN SAWAH DANGKA BUKITTINGGI TAHUN 2014

  • Ashra F
  • Fellina M
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dismenore adalah nyeri menstruasi, dikarakteristikkan sebagai nyeri singkat sebelum awitan atau selama menstruasi (Reeder, 2011). Daun pepaya mengandung enzim papain, alkaloid karpaina, pseudokarpaina, glikosid, karposid, saponin, sakarosa, dekstrosa, levulosa. Alkaloid karpaina mempunyai efek seperti digitalis, kandungan yang ada pada daun pepaya berkhasiat untuk menambah nafsu makan dan peluruh haid (Setiawan, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi daun pepaya terhadap penurunan tingkat dismenore pada remaja putri pesantren mualimin sawah dangka bukittinggi tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Preexperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X, dan XI yang mengalami dismenore. Sampel berjumlah 14 responden dengan menggunakan tekhnik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini menggunakan tekhnik paired sample t-test. Hasil uji statistik perbandingan tingkat dismenore antara sebelum dan sesudah diberikan terapi daun pepaya yaitu sebesar 1,929, uji statistik paired sample t-test P 0,000 jika dibandingkan dengan nilai α= 0,05 maka P < 0,05. Berdasarkan nilai p value tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi daun pepaya terhadap penurunan dismenore pada Remaja Putri Pesantren Mualimin Sawah Dangka Bukittinggi Tahun 2014, dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Saran peneliti pada responden agar dapat menerapkan pemberian terapi daun pepaya saat mengalami dismenore untuk penurunan tingkat dismenore.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ashra, F., & Fellina, M. (2015). PENGARUH TERAPI DAUN PEPAYA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DISMENORE PADA REMAJA PUTRI PESANTREN MUALIMIN SAWAH DANGKA BUKITTINGGI TAHUN 2014. Jurnal Kesehatan, 6(1). https://doi.org/10.35730/jk.v6i1.246

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free