Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah gulma khususnya tanaman kencana ungu dapat digunakan sebagai pewarna alami tekstil yang diujikan pada kain sutera menggunakan mordan tunjung, tawas dan kapur tohor dengan lima konsentrasi yang berbeda dan mengetahui hasil kualitas pewarnaan dalam aspek arah warna, ketuaan warna, dan ketahanan luntur warna terhadap pencucian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dan hasilnya diuji secara kualitatif. metode yang digunakan yaitu metode dokumentasi dan hasil uji laboratorium. Hasil kualitas uji arah warna yang dihasilkan oleh ketiga jenis mordan berbeda. Mordan tunjung menghasilkan warna iron mordan tawas menghasilkan warna crocodile dan mordan kapur tohor menghasilkan warna hazelnut. Hasil uji ketuaan warna diperoleh kategori sangat tua namun tingkat ketuaan warna paling baik adalah mordan tunjung sedangkan hasil ketahanan luntur warna terhadap pencucian paling baik diperoleh mordan tawas dengan kategori baik dan cukup baik. Simpulan dari penelitian ini adalah tanaman kencana ungu dapat digunakan sebagai pewarna alami tekstil dan jenis mordan yang digunakan berpengaruh terhadap hasil kualitas pewarnaan yaitu arah warna, ketuaan warna dan ketahanan luntur terhadap pencucian.
CITATION STYLE
Hidayah, N., Syamwil, R., & Nurrohmah, S. (2022). PEMANFAATAN GULMA KENCANA UNGU (RUELLIA TUBEROSA L) SEBAGAI PEWARNA ALAMI KAIN SUTERA MENGGUNAKAN PROSES POST MORDANTING. Fashion and Fashion Education Journal, 11(1), 27–29. https://doi.org/10.15294/ffej.v11i1.17195
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.