Identifikasi Perancangan Arsitektur Perencanaan Integratif Transendental di Kampung Kuta, Kabupaten Ciamis

  • Aldy Pratama
  • Imam Indratno
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. The development of planning theory has undergone significant changes from orthogonal and modern approaches to postmodern and phenomenological approaches. The main challenge faced is the dominance of instrumental, positivist-based approaches without integrating diverse approaches. This research proposes a solution with the Transcendental Integrative Planning approach to integrate various planning approaches. For the effective implementation of transcendental integrative planning, it is crucial to translate planning approaches into a system that aligns with technological advancements. The initial step towards this goal is designing the architecture of an integrative transcendental system that aims to bridge the gap between theory and practice by leveraging artificial intelligence technology. This study focuses on designing the system architecture for implementing transcendental integrative planning in Kampung Kuta. The information fusion approach with Bayesian methods is used to combine value, communication, and physical dimensions. This comprehensive information is crucial for the planning process. The architecture of transcendental integrative planning is developed through several stages, including data incorporation and cleansing, initial value calculation, indication probability assessment, and decision-making. Transcendental integrative planning in Kuta Village can be grouped into three main categories: values, communication, and physical aspects. Abstrak. Perkembangan teori perencanaan telah mengalami perubahan signifikan dari pendekatan ortogonal dan modern menuju pendekatan postmodern dan fenomenologi. Tantangan utama yang dihadapi adalah dominasi pendekatan instrumental berbasis positivistik, tanpa integrasi pendekatan yang beragam. Penelitian ini mengusulkan solusi dengan pendekatan Perencanaan Integratif Transendental untuk mengintegrasikan berbagai pendekatan perencanaan. Untuk efektivitas implementasi perencanaan integratif transendental, penting untuk mentranslasikan pendekatan perencanaan ke dalam sistem yang sejalan dengan kemajuan teknologi. Langkah awal menuju tujuan ini adalah merancang arsitektur sistem transendental integratif, yang bertujuan menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Penelitian ini fokus pada merancang arsitektur sistem untuk implementasi perencanaan integratif transendental di Kampung Kuta. Pendekatan fusi informasi dengan metode Bayesian digunakan untuk menggabungkan informasi nilai, komunikasi, dan dimensi fisik. Informasi komprehensif ini krusial untuk proses perencanaan. Arsitektur perencanaan integratif transendental dikembangkan melalui beberapa tahap, termasuk memasukkan dan membersihkan data, menghitung nilai awal, menilai peluang indikasi, dan mengambil keputusan. Perencanaan integratif transendental di Kampung Kuta dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori utama: nilai, komunikasi, dan aspek fisik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Aldy Pratama, & Imam Indratno. (2024). Identifikasi Perancangan Arsitektur Perencanaan Integratif Transendental di Kampung Kuta, Kabupaten Ciamis. Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning, 4(1), 62–71. https://doi.org/10.29313/bcsurp.v4i1.12006

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free