Sterilisasi ozon berfungsi mensterilkan alat-alat yang tidak bersekala. Penghancuran bakteri menggunakansterilisasi ozon terjadi melalui proses oksidasi langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitaspenggunaan sterilisasi metode ozon terhadap angka kuman udara sebelum dan sesudah sterilisasi menggunakanozon di ruang perawatan RSUD Banyumas. Metode yang digunakan yaitu metode observasional analitik, denganpendekatan cross sectional yang dilakukan untuk mengetahui penurunan jumlah angka kuman pada ruangansebelum dan sesudah di sterilisasi. Populasi 2 ruang Edelwis dan 1 ruang VK Bersalin RSUD Banyumas denganjumlah 6 sampel. Hasil penelitian diketahui bahwa angka kuman di udara ruang Edelwis B3-4 sebelum disterilisasiyaitu 5.000 CFU/m3 dan setelah sterilisasi menjadi 1.000 CFU/m3, Ruang Edelwis B7-8 sebelum sterilisasi yaitu293.250CFU/m3 dan setelah sterilisasi menjadi 3.000 CFU/m3, dan Ruang VK Bersalin sebelum sterilisasi yaitu3.545.250CFU/m3 dan setelah sterilisasi menjadi 13.250CFU/m3. Presentase penurunan rata-rata 93%. Hasilanalisi diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara angka kuman udara sebelum dan sesudahsterilisasi. Hasil pengukuran suhu pada ruang perawatan rata-rata 28,66ºC, kelembaban 61%, dan pencahayaan82,66 lux.
CITATION STYLE
Destiara, F., & Cahyono, T. (2017). EFEKTIFITAS STERILISASI METODE OZON DI RUANG PERAWATAN EDELWIS DAN VK BERSALIN RSUD BANYUMAS TAHUN 2016. Buletin Keslingmas, 36(2), 158–161. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i2.2982
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.