Pendidikan merupakan satu diantara fokus utama program kerja Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Daerah kabupaten Indragiri tahun 2019 memaparkan, tingginya tingkat minat siswa dalam mengenyam bangku sekolah adalah pada jenjang SD dan SMP. K-means Clustering merupakan salah satu Teknik pengeolompokan data dengan cara membagi data yang ada ke dalam bentuk satu atau lebih cluster. Pengelompokan sekolah berdasarkan minat siswa merupakan hal penting dikarenakan pada tingkat SMA minat siswa dalam mengenyam pendidikan sudah berkurang sehingga di perlukan informasi sekolah mana yang sangat diminati, cukup diminati dan kurang diminati oleh siswa pada tingkat SMP ketika setelah selesai dari pendidikan SD. Penelitian ini bertujuan membantu pihak Dinas Pendidikan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan sekolah mana yang paling banyak diminati oleh siswa guna sebagai acuan dalam pembangunan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Dapodikdasmen tahun 2019. pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode K-means Clustering dengan jumlah 3 cluster yaitu cluster 0 (C0) kurang diminati, Cluster 1 (C1) cukup diminati, cluster 2 (c2) sangat diminati siswa dalam memilih sekolah. Hasil dari proses clustering dengan 2 kali iterasi menyatakan bahwa untuk cluster 0 berjumlah 6 data sekolah, untuk cluster 1 berjumlah 3 data sekolah cluster 2 berjumlah 1 data sekolah.
CITATION STYLE
Oktarian, S., Defit, S., & Sumijan. (2020). Clustering Students’ Interest Determination in School Selection Using the K-Means Clustering Algorithm Method. Jurnal Informasi Dan Teknologi, 68–75. https://doi.org/10.37034/jidt.vi0.65
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.