Individu yang mengalami toxic relationship akan merasakan kesedihan yang mendalam, memiliki kesulitan menerima sebuah kenyataan, merasa menderita dan tidak bahagia. Sedangkan, setiap individu mengharapkan kebahagiaan sebagai tujuan hidupnya. Hal itu menjadi alasan mengapa individu perlu melakukan forgiveness kepada pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Forgiveness dan Happiness pada Mahasiswa yang Mengalami Toxic Relationship. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi yaitu product moment dengan melibatkan sebanyak 136 mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif antara forgiveness dan happiness dengan koefisien korelasi r=0.437 dengan nilai signifikansi 0.000. Artinya semakin tinggi forgiveness maka semakin tinggi happiness.
CITATION STYLE
Lestari, D. A., & Pohan, H. D. (2023). Happiness Mahasiswa yang Mengalami Toxic Relationship: Apakah terkait dengan Forgiveness? Merpsy Journal, 15(2), 137. https://doi.org/10.22441/merpsy.v15i2.19732
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.