Dalam Kegiatan Penambangan sering terjadi adanya ketidaksesuaian antara rencana dengan kondisi aktual dilapangan dimana target waktu kerja dan target produksi mengalami ketidaksesuaian jika tidak didentifikasi secara dini, ketidaksesuian ini dapat terjadi berulang dan berlanjut setiap bulan, dan akan berpotensi menyebabkan kerugian terhadap perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder memakai dua cara, yaitu pengamatan lapangan dan penggunaan data perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan perhitungan volume overburden tergali dari data survey dan membandingkannya dengan target perencanaan terjadwal sehingga mendapatkan faktor-faktor keteidaksesuaian antara perencanaan dan aktual produksi. Analisis pembahasan dilakukan dengan cara mengkorelasikan hasil pengolahan data dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan ketidaksesuaian target waktu kerja dan aktual produksi ketidaksesuaian alat gali EC750DL (1) sebesar 87%, EC750DL (2) sebesar 86%, dan EC950Lc (3) sebesar 81%. Ketidaksesuaian untuk target produksi alat gali EC750DL (1) sebesar 90%, EC750DL (2) sebesar 89%, dan EC950Lc (3) sebesar 77%. Berdasarkan hasil survey untuk target februari sebesar 222,927.11 BCM ketidaksesuaian 77,86%, dengan penggalian melebihi elevasi 51,503.04 BCM dan sisa penggalian 186,134.26 BCM. Berdasarkan hasil produksi sebesar 246,696.00 BCM ketidaksesuaian sebesar 86.17%. Dengan upaya peningkatan produksi sebesar 268,986.00 BCM dengan ketidaksesuaian sebesar 93.95%. Kata Kunci: ketidaksesuaian, target produksi, aktual produksi, survey
CITATION STYLE
Kusmana, E., Santoso, E., & Novianti, Y. S. (2021). KAJIAN TEKNIS KETIDAKSESUAIAN ANTARA RENCANA PENAMBANGAN DENGAN KONDISI AKTUAL DI TAMBANG BATUBARA PT SENAMAS ENERGINDO MINERAL SITE JAWETEN, KABUPATEN BARITO TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Jurnal Himasapta, 6(1), 51. https://doi.org/10.20527/jhs.v6i1.3441
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.