Pencegahan Demam Berdarah Melalui Program Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di SD Inpres Watujara Kabupaten Ende

  • Tokan P
  • Paschalia Y
  • Artama S
N/ACitations
Citations of this article
84Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Setiap tahun kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ende meningkat tajam. Kasus tertinggi berada di wilayah Puskesmas Kota Ende pada anak usia sekolah. Upaya awal yang dilakukan yaitu pencegahan DBD pada anak usia sekolah di SD Inpres Watujara dengan membentuk kader jumantik yang bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa tentang penyakit DBD serta keterampilan pencegahannya. Metode pelaksanaan dilakukan melalui mengedukasi 20 siswa sebagai kader jumantik melalui pembelajaran problem based learning yang menyenangkan, diselingi dengan ceramah dan role play/simulasi langsung yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juli hingga 22 Juli 2022 di SD Inpres Watujara. Hasil menunjukkan seluruh peserta mampu dan terampil dalam melakukan praktik jumantik dan terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang penyakit DBD sebesar 52,65%, Proses edukasi yang benar akan memberikan dampak positif pada peningkatan pengetahuan peserta dan perubahan perilaku pencegahan. Peserta mampu melakukan upaya pencegahan DBD secara mandiri dan baik serta diharapkan dapat berlansung secara terus menerus secara mandiri dan berkala.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tokan, P. K., Paschalia, Y. P. M., & Artama, S. (2022). Pencegahan Demam Berdarah Melalui Program Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di SD Inpres Watujara Kabupaten Ende. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(2), 310–319. https://doi.org/10.33379/icom.v2i2.1534

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free