Berbagai bencana yang datang menghampiri Indonesia menyisakan trauma mendalam bagi para korban, khususnya yang kehilangan harta benda dan sanak keluarganya. Trauma mendalam juga dialami anak-anak usia sekolah, khususnya sekolah dini dan sekolah dasar. Untuk itu perlu adanya upaya untuk memulihkan kembali trauma pada anak. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan kegiatan sosial-psikologis khususnya bagi anak-anak usia sekolah. Salah satunya adalah dengan selalu mengajak anak untuk bersenang-senang dengan hal yang kecil. Dengan mengajak anak-anak bermain permainan tradisional yang ringan-ringan namun tetap menghibur dan membuat hati mereka menjadi senang dan pelan-pelan dapat melupakan kejadian bencana itu. Selain bermain, anak-anak juga diajak untuk bernyanyi. Dengan menyanyikan lagu-lagu anak berbahasa Jawa atau tembang dolanan, maka anak-anak akan lebih tenang dan terhibur hatinya.
CITATION STYLE
Endang Sri Maruti, Nur Samsiyah, Suharni, & Fida Rahmantika Hadi. (2021). Upaya Penyembuhan Trauma Pascabencana pada Anak-anak Desa Banaran Ponorogo dengan Permainan Tradisional dan Tembang Dolanan. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 88–97. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v2i1.486
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.