FRUIT LEATHER DARI BEBERAPA JENIS MANGGA (Mangifera indica L.) DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI GUM

  • Ayu Krisna Hadi K
  • Suhartatik N
  • Widanti Y
N/ACitations
Citations of this article
90Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Mangga (Mangifera indica L.) merupakan buah musiman dan cepat rusak, sehingga untuk mengawetkannya dapat diolah menjadi fruit leather. Gum merupakan hidrokoloid yang dapat digunakan untuk memperbaiki plastisitas fruit leather. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik sensoris dan sifat fisikokimia fruit leather yang terbuat dari beberapa jenis mangga dengan perbedaan konsentrasi gum dan mendapatkan fruit leather terbaik berdasarkan kadar vitamin C dan serat pangan tertinggi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis mangga (manalagi, golek, dan madu) masing-masing (99,5; 98,5 dan 97,5%), sedangkan faktor yang kedua yaitu gum (0,5; 1,5 dan 2,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fruit leather yang optimal berdasarkan kadar vitamin C tertinggi adalah fruit leather dengan kombinasi perlakuan mangga golek-gum (99,5%:0,5%) dan mangga madu-gum (99,5%:0,5%) sebesar 25,99 mg/100 gram dan serat pangan tertinggi adalah fruit leather dengan kombinasi perlakuan mangga manalagi-gum (98,5%:1,5%) sebesar 9,27%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ayu Krisna Hadi, K. U., Suhartatik, N., & Widanti, Y. A. (2020). FRUIT LEATHER DARI BEBERAPA JENIS MANGGA (Mangifera indica L.) DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI GUM. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 5(2), 26–36. https://doi.org/10.33061/jitipari.v5i2.4069

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free