Dok di perusahaan galangan kapal memiliki potensi bahaya akibat kegagalan pada ganjal kapal. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan kapal dan kecelakaan pada pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan kapal karena seluruh berat kapal sepenuhnya bertumpu pada ganjal tersebut. Salah satu penyebab kegagalan ganjal kapal adalah kesalahan dalam pemilihan material yang digunakan sehingga tidak kuat menopang beban kapal yang ada diatasnya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi kayu ganjal kapal untuk dok pada galangan kapal. Rekomendasi dilakukan dengan cara membandingkan kayu yang digunakan saat ini dengan kayu yang memiliki kelas kuat diatasnya menurut PKKI 1961 dan melakukan komparasi dengan SNI 7973-2013 tentang spesifikasi desain untuk konstruksi kayu, untuk mengetahui nilai sifat mekanik dari masing-masing kayu. Nilai sifat mekanik digunakan sebagai material properti untuk simulasi pembebanan menggunakan software Ansys. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai von mises stress, total deformasi dan faktor keamanan. Berdasarkan hasil komparasi kelas kuat kayu pada PKKI 1961 dengan SNI 7973-2013 serta simulasi pembebanan Ansys dapat disimpulkan bahwa rekomendasi jenis kayu secara berurutan dari yang paling kuat dan aman untuk material ganjal kapal adalah kayu ulin, bangkirai, meranti dan trembesi.
CITATION STYLE
Santoso, M. Y., Putri, K. I., & Sandora, R. (2021). PENENTUAN FAKTOR KEAMANAN MATERIAL GANJAL KAPAL UNTUK DOK GALANGAN KAPAL. Jurnal Poli-Teknologi, 20(2), 153–159. https://doi.org/10.32722/pt.v20i2.3248
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.