Kulit ubi kayu merupakan limbah produk ubi kayu yang belum dimanfaatkan secara optimal, pemanfaatan pada kulit ubi kayu terkendala komponen Lignoselulosa, hemiselulosa dan lignin yang sulit untuk diuraikan menjadi bentuk lebih sederhana agar lebih mudah dalam mengolahnya untuk berbagai keperluan industri. Perombakan komponen lignoselulosa dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yaitu penggunaan Jamur lignoselulosa Trichoderma harziaum. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan kondisi optimum fermentasi oleh Trichoderma harzianum terhadap limbah kulit ubi kayu dalam menghasilkan glukosa. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu : Penyiapan Media dan Reagen, Pengujian dan klarifikasi Trichoderma harzianum, Fermentasi dan Pengambilan Filtrat Enzim serta Pengukuran Sampel. Fermentasi mencapai kondisi optimum pada hari ke-4 dengan jumlah konidia mencapai 1,05 x 107 sel/ml. pH Optimum pertumbuhan Trichoderma harzianum yang menghasilkan aktivitas enzim tertinggi adalah pH 5, dengan konsentrasi optimum penggunaan substrat yaitu 1% menghasilkan 0,74 gr glukosa pada setiap 1 gr sampel kulit ubi kayu.
CITATION STYLE
Gusriani, I., & Koto, H. (2022). FERMENTASI TEPUNG KULIT UBI KAYU OLEH TRICHODERMA HARZIANUM UNTUK MEMPRODUKSI GLUKOSA. JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN, 11(1), 38–49. https://doi.org/10.32520/jtp.v11i1.1951
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.