Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui implikasi teori behavioristik menurut tokoh Thorndike dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan cara penelaahan secara kritis dan mendalam terhadap bahan pustaka yang relevan dengan bahan makalah seperti buku dan jurnal yang layak dijadikan referensi. Dari hasil penelaahan beberapa referensi, terlihat bahwa teori Thorndike disebut teori koneksionisme. Belajar adalah pembentukan hubungan stimulus dan respon sebanyak mungkin. Menurut teori Thorndike, belajar dimulai dengan mencoba suatu kesalahan, dengan kesalahan itu kita akan mencoba hal baru sampai membuahkan hasil yang benar. Misalnya guru menjelaskan materi PAI kemudian memberikan pertanyaan kepada siswa, jika salah satu siswa mau mengerjakan soal di depan kelas walaupun salah, guru tetap akan memberikan nilai kepada anak karena anak mau untuk menanggapi guru, sehingga guru akan menghargai keberanian anak itu.
CITATION STYLE
Oktaria, K., Abduh, M., Suryana, E., & Abdurahmansyah, A. (2023). Implikasi Teori Belajar Behavioristik Thorndike dalam Pembelajaran PAI. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(8), 5555–5564. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i8.2040
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.