Praktik korupsi yang banyak terungkap di Indonesia membutuhkan penanganan khusus di segi pencegahan sejak dini pada pendidikan sekolah menengah. Penelitian ini bermaksud untuk mengukur kerentanan siswa sekolah menengah melakukan fraud dalam rangka mengidentifikasi faktor pemicu fraud pada siswa sekolah menengah. Hal ini sangat penting agar setiap pemicu fraud dapat diberantas sejak usia dini. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bersifat cross sectional dengan unit analisis siswa sekolah menengah di Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan melalui survei on-line dengan teknik snowball sampling. Di samping itu juga dilakukan wawancara kepada para guru pada beberapa sekolah menengah di Kota Bandung untuk mengkonfirmasi hasil survei. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kerentanan siswa sekolah menengah melakukan fraud cenderung rendah. Hal ini mengindikasikan pendidikan yang telah berjalan di sekolah menengah telah berhasil menanamkan karakter unggul sehingga kecenderungan siswa melakukan fraud ada pada kategori rendah. Sedangkan dilihat dari ranking kerentanan melakukan fraud, pressure menjadi faktor pemicu tertinggi.
CITATION STYLE
Fettry, S. (2019). Mengukur Kerentanan Siswa Sekolah Menengah Melakukan Fraud : Survei di Kota Bandung. Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 10(2), 131–142. https://doi.org/10.17509/jaset.v10i2.13904
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.