Strategi Pengelolaan Wisata Pedesaan Bromonilan Sebagai Destinasi Alternatif di Kabupaten Sleman

Abstract

Desa Wisata Bromonilan atau DEWA BROMO merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Sleman yang berbasis masyarakat lokal atau Community Based Tourism yang berdiri berdasarkan SK Pokdarwis bertanggal  7 Januari 2019. Desa wisata yang berlokasi di bantaran Kali Kuning ini  menawarkan sebuah konsep destinasi Wisata Perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengelolaan dan pengembangan  Wisata Perdesaan Bromonilan dapat menjadi destinasi alternatif untuk wisatawan di Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif naratif dengan pengumpulan data melalui observasi,wawancara mendalam kepada pihak pengelola dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum terdapat pengelolaan dan pengembangan yang signifikan sejak desa wisata ini berdiri Januari tahun 2019 sampai Maret 2020 dikarenakan masih belum maksimalnya ketiga indikator pengelolaan yakni kualitas managemen yang profesional,sumber daya manusia yang mumpuni dan spot-spot wisata yang belum selesai dibangun sebagai daya tarik  wisata untuk mengundang wisatawan berkunjung ke Wisata Perdesaan Bromonilan.