Latar belakang. Pada pasien rinitis alergika dapat ditemukan eosinofil di sirkulasi darah maupun pada sekret hidung. Belum diketahui apakah terdapat hubungan dua hal tersebut pada rinitis alergikaTujuan. Membuktikan adanya korelasi antara eosinofil sekret hidung dan eosinofil darah tepi pada anak dengan rinitis alergika.Metode. Rancangan penelitian cross sectional dengan subyek penderita rinitis alergika anak pada poliklinik RSUP dr. Kariadi dan RSUD Kota Semarang yang didiagnosis sesuai dengan kriteria ARIA 2008. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling. Dilakukan pengukuran kadar eosinofil sekret hidung dan eosinofil darah tepi. Kadar eosinofil diinterpretasikan dalam bentuk persentase. Kadar eosinofil dianalisis menggunakan uji korelasi Spermann untuk menentukan adanya korelasi antara kadar eosinofil pada sekret hidung dan darah tepi pada anak dengan rinitis alergika.Hasil. Didapatkan 34 anak rinitis alergika. Median kadar eosinofil sekret hidung 1,0 (0-5,0)%, kadar eosinofil darah tepi 5,0 (4-14,5)%. Terdapat korelasi bermakna antara kadar eosinofil sekret hidung dan eosinofil darah tepi pada penderita rinitis alergika dengan arah korelasi positif dan dengan kekuatan korelasi kuat. (p=0,0001, r=0,871).Kesimpulan. Terdapat hubungan yang kuat antara kadar eosinofil sekret hidung dan darah tepi pada anak dengan rinitis alergika.
CITATION STYLE
Karyani, E., & Wistiani, W. (2016). Korelasi antara Kadar Eosinofil Sekret Hidung dan Darah Tepi pada Anak dengan Rinitis Alergika. Sari Pediatri, 17(5), 355. https://doi.org/10.14238/sp17.5.2016.355-360
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.