IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PARKIR BERLANGGANAN DALAM MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN SAMPANG

Abstract

Perkembangan suatu daerah diikuti dengan peningkatan mobilitas penduduk serta pertumbuhan lalu lintas dari segi jumlah kendaraan yang semakin bertambah sehingga menyebabkan kekurangan area parkir dengan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan parkir. Berdasarkan permasalahan yang ada peneliti mencari solusi bagaimana sistem parkir dapat beroperasi secara lebih efisien dengan menerapkan retribusi parkir berlangganan yang sekaligus dapat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini dibuat untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas layanan parkir berlangganan serta implementasi kebijakan parkir berlangganan yang terdapat di Kabupaten Sampang dalam menunjang pendapatan asli daerah. Isu utama yang berkembang didalamnya mengarah pada kualitas pelayanan yang masih rendah yang diberikan oleh aparatur pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif  dengan teori AGIL (Adaption, Goal Attainment, Integration, dan Latency). Fokus dalam penelitian ini yaitu, (1) Penyelenggaraan pelayanan parkir berlangganan di Kabupaten Sampang apakah telah mampu menunjang Pendapatan Asli Daerah atau belum, (2) Faktor kendala dalam layanan parkir berlangganan di Kabupaten Sampang dan (3) Upaya yang harus dilakukan Dinas Perhubungan untuk meningkatkan kualitas pelayanan parkir berlangganan kepada pengguna jasa parkir berlangganan.