Konsepsi Manusia pada Novel “Napas Mayat” Karya Bagus Dwi Hananto

  • Musdolifah A
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian tentang “Konsepsi Manusia pada Novel  Napas Mayat Karya Bagus Dwi Hananto” ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa konsepsi manusia merupakan fenomena kehidupan yang ditampilkan melalui karya sastra dengan menyisakan persoalan yang tiada akhir. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan 1) gambaran sifat-sifat manusia pada novel “Napas Mayat” karya Bagus Dwi Hananto, 2) gambaran konsepsi manusia pada novel “Napas Mayat” karya Bagus Dwi Hananto. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif. Sementara itu, sumber datanya adalah novel “Napas Mayat” karya Bagus Dwi Hananto. Wujud datanya adalah narasi, percakapan, dialog antara tokoh satu dengan tokoh yang lainnya dalam novel yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan menggunakan teknik tekstual (pustaka) dan penganalisisannya menggunakan deksriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa 1) Sifat-sifat manusia yang terdapat pada novel “Napas Mayat” karya Bagus Dwi Hananto, yaitu sombong, memandang rendah kehidupan, tidak reaktif, menyukai fisik, dan bahagia dengan penderitaan orang lain. 2) konsepsi manusia pada novel “Napas Mayat” karya Bagus Dwi Hananto, yaitu adalah  konsepsi subjektifitas, hedonis, tidak peduli terhadap suatu masalah, dan moral

Cite

CITATION STYLE

APA

Musdolifah, A. (2018). Konsepsi Manusia pada Novel “Napas Mayat” Karya Bagus Dwi Hananto. STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(1). https://doi.org/10.33654/sti.v3i1.501

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free