Meunasah merupakan wadah institusi pendidikan masyarakat gampong, pusat pemerintahan dan pengembangan sosial budaya dalam beberapa dekade terakhir. Dewasa ini peran meunasah tersebut mulai bergeser seiring dengan perubahan zaman dan maraknya pemanfaatan televisi dan media massa lainnya serta perkembangan teknologi komunikasi. Kenyataan sekarang juga menunjukkan bahwa banyak meunasah yang sudah tidak akrab dengan para anak-anak. Kondisi pandemi Covid 19 sebelumnya juga mengambil andil untuk menjauhkan anak-anak bermain di sekita meunasah, akibat larangan berkumpul. Ekses dari ini semua adalah, banyak anak-anak yang lalai sendiri dengan permainan gamenya, tik tok dan dunia medsos lainnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research. Hasil menunjukkan, banyak meunasah di sudah tidak diminati anak-anak dalam kesehariannya, baik sebagai tempat bermain atau tempat beribadah. Banyak mereka yang sibuk dengan handphonenya dan bermain game di warung-warung kopi. Kondisi ini harus secepatnya di cegah oleh pemerintah gampong masing-masing di Aceh Umumnya.
CITATION STYLE
Syarifuddin, S. (2022). Meunasah Sebagai Pusat Pendidikan Agama Islam di Gampong. Serambi Tarbawi, 10(2), 165–176. https://doi.org/10.32672/tarbawi.v10i2.4767
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.