Pluralisme dan inklusivitas merupakan hal penting yang perlu di pahami dalam konteks masyarakat multikultural saat ini. Namun, dalam masyarakat yang pluralistik, konflik seringkali muncul karena perbedaan dan ketidaksepakatan di antara kelompok yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep-konsep pluralisme dan inklusivitas dalam pemikiran Tariq Ramadan, dengan fokus pada konsep European Muslim dan Dar al-Shahadah. Penelitian ini merupakan studi pustaka dengan pendekatan filosofis yang bertujuan untuk mengkaji ide dan gagasan tokoh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemikirannya, Tariq Ramadan menekankan pentingnya pendekatan kritis, inklusif, dan pluralistik terhadap Islam, serta memperjuangkan reformasi dalam pemikiran Islam. Konsep European Muslim dan Dar al-Shahadah-nya menawarkan pandangan yang positif tentang peran identitas muslim dalam konteks global yang semakin kompleks dan berubah dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis serta mengajarkan pentingnya mengakui dan menghargai kebenaran dan hak asasi manusia dalam semua wilayah di dunia, tanpa terbatas pada perbedaan agama dan budaya.
CITATION STYLE
Saumantri, T. (2023). PLURALISME DAN INKLUSIVITAS DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL PERSPEKTIF PEMIKIRAN TARIQ RAMADAN. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 9(1), 135. https://doi.org/10.31332/zjpi.v9i1.5899
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.