PLURALISME DAN INKLUSIVITAS DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL PERSPEKTIF PEMIKIRAN TARIQ RAMADAN

  • Saumantri T
N/ACitations
Citations of this article
59Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pluralisme dan inklusivitas merupakan hal penting yang perlu di pahami dalam konteks masyarakat multikultural saat ini. Namun, dalam masyarakat yang pluralistik, konflik seringkali muncul karena perbedaan dan ketidaksepakatan di antara kelompok yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep-konsep pluralisme dan inklusivitas dalam pemikiran Tariq Ramadan, dengan fokus pada konsep European Muslim dan Dar al-Shahadah. Penelitian ini merupakan studi pustaka dengan pendekatan filosofis yang bertujuan untuk mengkaji ide dan gagasan tokoh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemikirannya, Tariq Ramadan menekankan pentingnya pendekatan kritis, inklusif, dan pluralistik terhadap Islam, serta memperjuangkan reformasi dalam pemikiran Islam. Konsep European Muslim dan Dar al-Shahadah-nya menawarkan pandangan yang positif tentang peran identitas muslim dalam konteks global yang semakin kompleks dan berubah dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis serta mengajarkan pentingnya mengakui dan menghargai kebenaran dan hak asasi manusia dalam semua wilayah di dunia, tanpa terbatas pada perbedaan agama dan budaya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saumantri, T. (2023). PLURALISME DAN INKLUSIVITAS DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL PERSPEKTIF PEMIKIRAN TARIQ RAMADAN. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 9(1), 135. https://doi.org/10.31332/zjpi.v9i1.5899

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free