Pelayanan kefarmasian mempunyai peranan strategis dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan yang kurang optimal dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien. Pasien akan merasa puas apabila ada persamaan antara harapan dan kenyataan pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan pelanggan, oleh karena itu penulis ingin mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di RSUD Klungkung.Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung. Penelitian dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner yang dibuat oleh I Gede Agus Handi Krisnawan dengan reliabilitas 0,947 yang berisi lima indikator yaitu reliability (kehandalan), assurance (keyakinan), tangible (berwujud), empathy (empati), responsiveness (cepat tanggap). Dari hasil perhitungan dan analisa data, pada masing-masing indikator diperoleh prosentase sebagai berikut : tangible 53,33% dengan klisifikasi cukup puas, responsiveness 28,80% dengan klasifikasi tidak puas, assurance dengan prosentase 65,88% dengan klasifikasi cukup puas, empathy 56,23% dengan klasifikasi cukup puas, dan reliability 45,33% dengan klasifikasi kurang puas. Disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah klungkung adalah kurang puas.
CITATION STYLE
Megawati, F., & Antari, N. P. U. (2017). TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KLUNGKUNG TAHUN 2016. Jurnal Ilmiah Medicamento, 3(2). https://doi.org/10.36733/medicamento.v3i2.1035
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.