Remotely Operated Vehicle (ROV) teknologi observasi bawah laut di perairan selat Sunda yang telah dikembangkan memiliki keterbatasan dari segi manuver, yaitu hanya dapat bergerak vertical dengan kedalaman yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan parameter hidrodinamika yang terbaik, yaitu matriks inersia, matrik coriolis, dan redaman hidrodinamika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode fixed mesh, dimana diasumsikan fluida bergerak pada kecepatan dimana ROV bergerak dan model ROV diam (statik). Representasi gerak ROV dengan mengubah kemiringan ROV terhadap arah aliran fluida. Hasil dari penelitian adalah parameter hidrodinamika, yaitu (matriks inersia benda tega ROV), (Matriks koefisien untuk benda tega Coriolis), (inersia hidrodinamika), (matriks koefisien untuk hidrodinamika dengan Coriolis dan nilai sentripetal) memberikan koefisien inersia badan ROV kerangka rotasi terhadap titik pusat bumi. Sedangkan parameter hidrodinamika yaitu redaman hidrodiniamika menggambarkan gaya redaman hidrodinamika dan momen berkerja terhadap gerak relatif antara badan kendaraan dengan fluida
CITATION STYLE
Satria, D., Wiryadinata, R., Caturwati, N. K., Haryadi, H., & Rosyadi, I. (2019). Analisa Parameter Hidrodinamika Remotely Operated Vehicle (ROV) Kelas Obervasi. ROTASI, 20(4), 221. https://doi.org/10.14710/rotasi.20.4.221-225
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.